ACEH - Rumah tradisonal suku Aceh dinamakan Rumoh Krong Bade atau biasa disebut dengan nama rumoh Aceh. Rumah Krong Bade adalah satu budaya Indonesia yang hampir punah.
dikarnakan Rumah Krong Bade saat ini sudah jarang dipakai karena harga pembangunan rumah modern jauh lebih murah dibandingkan dengan Rumah Krong Bade.
Dan hampir sebagian besar masyarakat aceh memilih untuk tinggal di rumah modern karna Selain biaya pembangunan, biaya perawatan Rumah Krong Bade juga memakan biaya yang tidak sedikit.
Rumoh Krong Bade |
Ciri khas dari rumah adat ini
- Umumnya, tinggi Rumah Krong Bade dari tanah adalah 2,5-3 meter
- Jumlah anak tangga Rumah Krong Bade umumnya ganjil.
- Rumah Krong Bade memiliki bahan dasar yaitu kayu.
- Rumah Krong Bade juga memiliki banyak ukiran pada dinding rumahnya, tetapi banyaknya ukiran pada Rumah Krong Bade bergantung dari kemampuan ekonomi pemilik rumah.
- Ukiran ini pun tidak sama satu dengan yang lain
- Rumah Krong Bade berbentuk persegi panjang dan memanjang dari timur ke barat
- Atap Rumah Krong Bade terbuat dari daun rumbia
Ini Nih daun rumbianya |
Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 pembagian utama dan 1 pembagian tambahan.
Tiga bagian utama tersebut dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang).
Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur).
fungsi dari atap rumah selain berfungsi sebagai tempat perlindungan diri dari terik matahari dan hujan tetapi berfungsi juga sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga.
Makna
Rumah Krong Bade mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh. Rumah adat ini merupakan identitas dari masyarakat Aceh.
Penggunaan bahan materi bangunan yang diambil dari alam mempunyai makna bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam. dalam pembuatan rumah adat ini masyarakat Aceh bahkan tidak menggunakan paku dalam membuat rumah Krong Bade.
Mereka menggunakan tali untuk mengikat satu bahan bangunan dengan bahan bangunan yang lain.
Ukiran-ukiran pada rumah Krong Bade pun mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh.
Hal ini berhubungan dengan status sosial seseorang dalam masyarakat Aceh
Rencong
Rencong
Siapa yang tidak tau rencong, rencong adalah senjata tradisional Aceh. Benda tajam berukuran kecil ini sudah dikenal sejak masa kesultanan pada abad ke-17 masehi.
Dalam acara adat Kesultanan Aceh, Rencong biasanya digunakan saat acara pernikahan, Meugang, Peusijuk, Tung Dara Baro (Mengunduh Mantu), dan dalam setiap acara penting lainnya.
Kalau mau liat gambarnya.. gw udah siapin buat kalian, seperti apa itu rencong..
Rencong |
Sekian Info tentang seputar Suku Aceh.. Jangan lupa Subscribe pastinya..
No comments:
Post a Comment